Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan kerja yang berorientasi kepada penerapan.
Ciri-cirinya
yaitu; mengutamakan kejantanan, kekuatan otot, ketrampilan fisik, mempunyai
kecakapan, dan koordinasi motorik yang kuat, kurang memiliki kecakapan verbal,
konkrit, bekerja praktis, kurang memiliki ketrampilan sosial, serta kurang peka
dalam hubungan dengan orang lain.
Orang
model orientasi realistis dalam lingkungan nyatanya selalu ditandai dengan
tugas-tugas yang konkrit, fisik, eksplisit yang memberikan tantangan bagi
penghuni lingkungan ini.
Untuk dapat memecahkan masalah yang lebih efektif seringkali memerlukan bentuk-bentuk kecakapan, gerakan, dan ketahanan tertentu.
Untuk dapat memecahkan masalah yang lebih efektif seringkali memerlukan bentuk-bentuk kecakapan, gerakan, dan ketahanan tertentu.
Diantaranya
kecakapan mekanik, ketahanan dan gerakan fisik untuk berpindah-pindah dan
seringkali berada diluar gedung.
Sifat-sifat
yang nampak dengan jelas dari tuntutan-tuntutan lingkungan menciptakan
kegagalan dan keberhasilan.