March 8, 2017

Desainer Interior

102.203. 302.21. Desainer Interior
● Pendidikan: SMA dan Sarjana
● Pendapatan Perbulan: Rp 5-7 juta

Diskripsi: 
Desainer interior merupakan pekerjaan yang bergerak pada bidang perencanaan dan pendesainan interior bangunan komersial, industri, masyarakat, ritel dan perumahan. Desainer interior berpartisipasi dalam konstruksi dan dekorasi.  

Desainer interior memiliki tugas meliputi:

  1. Menentukan tujuan dan kendala dari desain melalui konsultasi dengan klien dan stakeholder. 
  2. Meneliti dan menganalisis kebutuhan spasial, fungsional, persyaratan efisiensi, keamanan dan estetika.
  3. Merumuskan konsep desain untuk interior bangunan.
  4. Mempersiapkan sketsa, diagram, ilustrasi dan rencana konsep desain.
  5. Menegosiasikan solusi desain dengan klien, manajemen, pemasok dan staf konstruksi.
  6. Memilih, menentukan dan merekomendasikan bahan fungsional dan estetika, furnitur dan produk untuk interior.
  7. Mengkoordinasikan pembangunan dan dekorasi interior.


Lokasi Kerja-Ketertarikan Lokasi: 102. Arsitektur dan konstruksi
Golongan Jabatan: 302. Tenaga Profesional
Tipe Kepribadian- Artistik. Orang model orientasi artistik ini ditandai dengan berbagai macam tugas dan masalah yang memerlukan interpretasi atau kreasi bentuk-bentuk artistik melalui cita rasa, perasaan dan imajinai. Orientasi artistic lebih menitikberatkan pada  ekspresi diri dan menghindari keadaan yang bersifat intrapersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut ketrampilan fisik.
Nilai Pekerjaan – merencanakan dan mendesain interior bangunan, menganalisis kebutuhan dan memecahkan masalah.
Keterampilan – Interpretasi: memecahkan masalah terkait dengan desain keindahan interior.
Kemampuan - kognitif: konsep desain interior, estetika desain dan pemecahan masalah. Psikomotor: tidak membutuhkan kriteria khusus.  Fisik: tidak membutuhkan kriteria khusus.  Sensory: imajinasi dan kreatifitas.
Kegiatan Kerja Umum- Input Informasi: membuat dan menyampaikan konsep desain. Proses Mental: Merencanakan, mengkoordinasi, dan komunikasi. Hasil Kerja: Menyajikan sebuah konsep desain yang sesuai dengan tujuan. Interaksi dengan Orang Lain: bekerjasama dengan pelanggan dan pekerja lain.
Kondisi Fisik Kerja – Indoors: dalam ruang kerja dan bangunan yang di desain.
Pengalaman - Membutuhkan pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman bidang yang sama. 
Persiapan Kerja - lebih dari satu tahun dan kurang dari empat tahun pekerjaan.
Pengetahuan – bidang keilmuan yang sama.

Sekolah Lanjutan – Apabila tertarik untuk menjadi seorang Desainer Interior, anda dapat melanjutkan studi pada sekolah yang memiliki program studi ilmu bangunan, misalnya SMK Pembangunan atau sekolah umum yang dapat dipakai untuk bekal nantinya melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan arsitektur bangunan.