102.203.
302.21. Desainer Interior
● Pendidikan: SMA dan Sarjana
● Pendapatan Perbulan: Rp 5-7 juta
Diskripsi:
Desainer interior merupakan pekerjaan yang bergerak pada bidang perencanaan dan pendesainan interior bangunan komersial, industri, masyarakat, ritel dan perumahan. Desainer interior berpartisipasi dalam konstruksi dan dekorasi.
Desainer interior memiliki tugas meliputi:
Desainer interior merupakan pekerjaan yang bergerak pada bidang perencanaan dan pendesainan interior bangunan komersial, industri, masyarakat, ritel dan perumahan. Desainer interior berpartisipasi dalam konstruksi dan dekorasi.
Desainer interior memiliki tugas meliputi:
- Menentukan tujuan dan kendala dari desain melalui konsultasi dengan klien dan stakeholder.
- Meneliti dan menganalisis kebutuhan spasial, fungsional, persyaratan efisiensi, keamanan dan estetika.
- Merumuskan konsep desain untuk interior bangunan.
- Mempersiapkan sketsa, diagram, ilustrasi dan rencana konsep desain.
- Menegosiasikan solusi desain dengan klien, manajemen, pemasok dan staf konstruksi.
- Memilih, menentukan dan merekomendasikan bahan fungsional dan estetika, furnitur dan produk untuk interior.
- Mengkoordinasikan pembangunan dan dekorasi interior.
Lokasi
Kerja-Ketertarikan Lokasi:
102. Arsitektur dan konstruksi
Golongan
Jabatan: 302. Tenaga
Profesional
Tipe
Kepribadian- Artistik.
Orang model orientasi artistik ini ditandai dengan berbagai macam tugas dan
masalah yang memerlukan interpretasi atau kreasi bentuk-bentuk artistik melalui
cita rasa, perasaan dan imajinai. Orientasi artistic lebih menitikberatkan
pada ekspresi diri dan menghindari
keadaan yang bersifat intrapersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut
ketrampilan fisik.
Nilai
Pekerjaan –
merencanakan dan mendesain interior bangunan, menganalisis kebutuhan dan
memecahkan masalah.
Keterampilan
– Interpretasi:
memecahkan masalah terkait dengan desain keindahan interior.
Kemampuan
- kognitif:
konsep desain interior, estetika desain dan pemecahan masalah. Psikomotor: tidak membutuhkan kriteria
khusus. Fisik: tidak membutuhkan kriteria khusus. Sensory:
imajinasi dan kreatifitas.
Kegiatan
Kerja Umum- Input Informasi: membuat dan menyampaikan konsep desain.
Proses Mental: Merencanakan,
mengkoordinasi, dan komunikasi. Hasil
Kerja: Menyajikan sebuah konsep desain yang sesuai dengan tujuan. Interaksi dengan Orang Lain: bekerjasama
dengan pelanggan dan pekerja lain.
Kondisi
Fisik Kerja – Indoors: dalam ruang kerja dan bangunan yang di
desain.
Pengalaman
- Membutuhkan
pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau
pengalaman bidang yang sama.
Persiapan
Kerja - lebih dari satu
tahun dan kurang dari empat tahun pekerjaan.
Pengetahuan
– bidang keilmuan yang
sama.
Sekolah
Lanjutan – Apabila tertarik untuk menjadi seorang Desainer Interior, anda dapat melanjutkan studi pada sekolah yang memiliki program studi ilmu bangunan, misalnya SMK Pembangunan atau sekolah umum yang dapat dipakai untuk bekal nantinya melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan arsitektur bangunan.