March 11, 2017

Konselor Pernikahan dan Keluarga

110.204. 302.26. Konselor Pernikahan dan Keluarga

● Pendidikan: Sarjana
● Pendapatan Pertahun: Rp 3-5 juta



Diskripsi: 
Konselor keluarga adalah seseorang yang bekerja di bawah undang-undang hukum keluarga. Konselor keluraga membantu orang-orang dengan kesulitan hubungan dan masalah-masalah pribadi atau antar pribadi yang harus dilakukan dengan anak-anak dan keluarga selama pernikahan, perpisahan dan perceraian. Konseling keluarga mungkin tentang perasaan sakit hati, masalah antara seseorang dan pasangannya atau orang lain dalam keluarga, pengaturan hidup baru dan isu-isu yang berkaitan dengan perawatan anak-anak dan penyesuaian keuangan. Konselor keluarga memelihara netralitas setiap saat untuk membangun platform yang bebas dari kesalahan dan prasangka untuk memungkinkan anggota untuk mengeksplorasi masalah dan kemudian mengekspresikan keprihatinan mereka untuk kemampuan keluarga untuk berubah. Setiap keluarga adalah unik, bahkan dalam budaya sendiri, dan pandangan yang tidak menghakimi tentang keyakinan keluarga dan nilai-nilai; etnis, seksualitas, agama, kemampuan, usia dan kelas sangat penting untuk memungkinkan baru, lebih baik 'sistem' atau seperangkat aturan yang akan dibentuk.
Konselor pernikahan adalah seseorang yang bekerja untuk memberi dukungan kepada orang-orang dalam hubungan yang mungkin mempertimbangkan pemisahan atau mencari peningkatan keintiman dan pemahaman dengan cara hubungan yang fokus dengan fokus pada perbaikan diri dan kesadaran diri. Konselor pernikahan dapat membantu pasangan: memahami apa yang bisa saja salah dalam pernikahan; meningkatkan pernikahan dengan bekerja melalui masalah ini; menemukan sumber daya internal dan kekuatan pasangan dan membuatnya bekerja; berkomunikasi dan menghubungkan kembali dengan pasangan; mendapatkan kembali kepercayaan dan komitmen pasangan.

Lokasi Kerja-Ketertarikan Lokasi: 110. Pelayanan Masyarakat
Golongan Jabatan: 302. Tenaga Profesional
Tipe Kepribadian- Sosial. Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan pekerjaan yang bersifat membantu orang lain. Memiliki ciri pandai bergaul dan berbicara, bersifat responsive, bertanggung jawab, kemanusiaan, bersifat religius, memiliki kecakapan verbal, hubungan antarpribadi, lebih berorientasi pada perasaan.
Nilai Pekerjaan – Membantu kesulitan hubungan dan masalah-masalah pribadi atau antar pribadi selama pernikahan, perpisahan dan perceraian. Memberikan dukungan dalam meningkatkan hubungan intim dalam pernikahan, memecahkan masalah dalam pernikahan dan memperbaiki kesadaran diri dalam sebuah hubungan.
Keterampilan – Konseling: melakukan konseling untuk menemukan masalah dan menyelesaikan masalah dengan teknik pendekatan dalam konseling.
Kemampuan - kognitif: teknik dan metodelogi pendekatan konseling. Psikomotor: tidak memerlukan kriteria khusus.  Fisik: tidak membutuhkan kriteria khusus.  Sensory: diagnosis masalah dan kepekaan terhadap kasus yang dihadapi klien.
Kegiatan Kerja Umum- Input Informasi: menerima dan membuat laporan diagnosis sebelum melakukan konseling. Proses Mental: melayani, merencanakan dan mengatur. Hasil Kerja: membantu dan memberikan dukungan psikis melalui layanan konseling. Interaksi dengan Orang Lain: bekerjasama dengan konselor lain, keluarga klien dan klien.
Kondisi Fisik Kerja – Indoors: klinik konseling.
Pengalaman - Membutuhkan pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman bidang yang sama. 
Persiapan Kerja - lebih dari satu tahun dan kurang dari empat tahun pekerjaan.
Pengetahuan – bidang keilmuan yang sama.

Sekolah Lanjutan – Untuk menjadi seorang konselor pernikahan dan konselor keluarga dibutuhkan minimal pendidikan sarjana yang memiliki konsentrasi pada program studi spikologi. Pertama-tama anda dapat melanjutkan sekolah pada jenjang SMA kemudian melanjutkan pada pendidikan perguruan tinggi dengan jurusan Psikologi dengan konsentrasi Psikologi keluarga atau Psikologi pernikahan.