March 11, 2017

Manajer Produksi Industri

113.206. 301.13. Manajer Produksi Industri

● Pendidikan: Sarjana dan Magister
● Pendapatan Perbulan: Rp 4-6 juta



Diskripsi: 
Manajer produksi dan operasional industri pengolahan mempunyai tugas menetapkan kebijakan, mengorganisasikan, membina dan mengendalikan fungsi operasi dan produksi perusahaan guna tercapainya tujuan strategis perusahaan. 

Tugasnya meliputi: 

  1. Menerjemahkan strategi perusahaan kedalam startegi dan sasaran operasional dan produksi perusahaan berdasarkan data, keadaan serta ketentuan; 
  2. Mengorganisasikan kegiatan perusahaan sesuai dengan bidang tugas; 
  3. Memberikan kebijakan standar terkait dengan kegiatan operasional dan produksi; 
  4. Mengadakan negosiasi dan menandatangani kontrak bersifat operasional dan produksi guna pencapaian target perusahaan; 
  5. Membina hubungan kerja dan kerjasama dengan pejabat tinggi pemerintahan, aliansi perusahaan dan pihak terkait lainnya agar koordinasi berjalan lancar; 
  6. Mengawasi dan memastikan bahwa seluruh proses kerja operasional dan produksi sesuai aturan perusahaan dan perundang-undangan; 
  7. Mengarahkan dan mengkaji rencana strategis dan mengembangkan strategi keuangan yang optimal sejalan dengan tujuan perusahaan; 
  8. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai pertanggungjawaban tugas; dan 
  9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.


Lokasi Kerja-Ketertarikan Lokasi: 113. Manufaktur
Golongan Jabatan: 301. Pejabat Tinggi dan Menejerial
Tipe Kepribadian- Konvensional. Memiliki kecenderungan terhadap numerical (angka) yang teratur, menghindari situasi yang kabur, lingkungan nyatanya ditandai  dengan berbagai macam tugas dan pemecahan masalah memerlukan suatu proses informasi verbal dan matematis secara kontinu, rutin, konkrit, sistematis, dengan waktu yang relative singkat.
Nilai Pekerjaan – Membuat kebijakan, mengorganisasikan, membina dan mengendalikan fungsi operasi dan produksi perusahaan.
Keterampilan – Memimpin: mengawasi kinerja karyawan dan menetapkan kebijakan operasional kerja/produksi.
Kemampuan - Kognitif: hukum, psikologi, dan menejemen manusia. Psikomotor: tidak membutuhkan kriteria khusus.  Fisik: tidak memiliki kriteria khusus.  Sensory: peka terhadap kondisi perusahaan.
Kegiatan Kerja Umum- Input Informasi: memberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab pegawai. Proses Mental: memantau, mengawasi, mengkoordinasi dan merencanakan. Hasil Kerja: memastikan seluruh proses produksi berjalan dengan lancar. Interaksi dengan Orang Lain: bekerja sama dengan unit kerja terkait.
Kondisi Fisik Kerja – Indoors: ruang kerja. Pabrik/perusahaan industri.
Pengalaman - Membutuhkan pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman bidang yang sama. 
Persiapan Kerja – lebih dari tiga tahun dan kurang dari lima tahun pekerjaan.
Pengetahuan – bidang keilmuan yang sama.

Sekolah Lanjutan – Apabila tertarik untuk menjadi seorang Menejer Produksi, anda dapat melanjutkan studi dengan jurusan administrasi perkantoran. Pengetahuan dibidang kepemimpinan juga dibutuhkan. Pengalaman menjadi ketua organisasi harus anda tanamkan sejak dini.