113.206.
301.13. Manajer Produksi Industri
● Pendidikan: Sarjana dan Magister
● Pendapatan Perbulan: Rp 4-6 juta
Diskripsi:
Manajer produksi dan operasional industri pengolahan mempunyai tugas menetapkan kebijakan, mengorganisasikan, membina dan mengendalikan fungsi operasi dan produksi perusahaan guna tercapainya tujuan strategis perusahaan.
Tugasnya meliputi:
Manajer produksi dan operasional industri pengolahan mempunyai tugas menetapkan kebijakan, mengorganisasikan, membina dan mengendalikan fungsi operasi dan produksi perusahaan guna tercapainya tujuan strategis perusahaan.
Tugasnya meliputi:
- Menerjemahkan strategi perusahaan kedalam startegi dan sasaran operasional dan produksi perusahaan berdasarkan data, keadaan serta ketentuan;
- Mengorganisasikan kegiatan perusahaan sesuai dengan bidang tugas;
- Memberikan kebijakan standar terkait dengan kegiatan operasional dan produksi;
- Mengadakan negosiasi dan menandatangani kontrak bersifat operasional dan produksi guna pencapaian target perusahaan;
- Membina hubungan kerja dan kerjasama dengan pejabat tinggi pemerintahan, aliansi perusahaan dan pihak terkait lainnya agar koordinasi berjalan lancar;
- Mengawasi dan memastikan bahwa seluruh proses kerja operasional dan produksi sesuai aturan perusahaan dan perundang-undangan;
- Mengarahkan dan mengkaji rencana strategis dan mengembangkan strategi keuangan yang optimal sejalan dengan tujuan perusahaan;
- Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai pertanggungjawaban tugas; dan
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Lokasi
Kerja-Ketertarikan Lokasi:
113. Manufaktur
Golongan
Jabatan: 301. Pejabat
Tinggi dan Menejerial
Tipe
Kepribadian- Konvensional.
Memiliki kecenderungan terhadap numerical (angka) yang teratur, menghindari
situasi yang kabur, lingkungan nyatanya ditandai dengan berbagai macam tugas dan pemecahan
masalah memerlukan suatu proses informasi verbal dan matematis secara kontinu,
rutin, konkrit, sistematis, dengan waktu yang relative singkat.
Nilai
Pekerjaan – Membuat
kebijakan, mengorganisasikan, membina dan mengendalikan fungsi operasi dan
produksi perusahaan.
Keterampilan
– Memimpin:
mengawasi kinerja karyawan dan menetapkan kebijakan operasional kerja/produksi.
Kemampuan
- Kognitif:
hukum, psikologi, dan menejemen manusia. Psikomotor:
tidak membutuhkan kriteria khusus. Fisik: tidak memiliki kriteria
khusus. Sensory: peka terhadap kondisi perusahaan.
Kegiatan
Kerja Umum- Input Informasi: memberikan pemahaman mengenai tugas dan
tanggung jawab pegawai. Proses Mental:
memantau, mengawasi, mengkoordinasi dan merencanakan. Hasil Kerja: memastikan seluruh proses produksi berjalan dengan
lancar. Interaksi dengan Orang Lain:
bekerja sama dengan unit kerja terkait.
Kondisi
Fisik Kerja – Indoors: ruang kerja. Pabrik/perusahaan
industri.
Pengalaman
- Membutuhkan
pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman
bidang yang sama.
Persiapan
Kerja – lebih dari tiga
tahun dan kurang dari lima tahun pekerjaan.
Pengetahuan
– bidang keilmuan yang
sama.
Sekolah
Lanjutan – Apabila tertarik untuk menjadi seorang Menejer Produksi, anda dapat melanjutkan studi dengan jurusan administrasi perkantoran. Pengetahuan dibidang kepemimpinan juga dibutuhkan. Pengalaman menjadi ketua organisasi harus anda tanamkan sejak dini.