103.203.
302.26. Pelukis, Pematung, dan Ilustrator (Seniman Visual)
● Pendidikan: SMA dan Sarjana
● Pendapatan Perbulan: Rp >3 juta
Deskripsi:
Seniman visual membuat dan mengeksekusi karya seni melalui patung, lukisan, gambar, menciptakan kartun, ukiran atau menggunakan teknik lain.
Seniman Visual memiliki tugas meliputi:
Seniman visual membuat dan mengeksekusi karya seni melalui patung, lukisan, gambar, menciptakan kartun, ukiran atau menggunakan teknik lain.
Seniman Visual memiliki tugas meliputi:
- Menyusun dan mengembangkan ide-ide, desain dan gaya untuk lukisan, gambar dan patung;
- Mengatur objek, model, dan memilih lanskap dan bentuk-bentuk visual lainnya sesuai dengan materi subject yang dipilih;
- Memilih media, metode dan bahan artistik;
- Menciptakan representasional atau abstrak tiga dimensi atau bentuk-bentuk relief dengan membentuk, mengukir dan bekerja dan mengkombinasikan bahan seperti, kayu, batu, tanah liat, logam, es atau kertas;
- Menciptakan gambar representasional atau abstrak dan lukisan menggunakan pensil, tinta, kapur, cat minyak, warna air atau melalui penerapan teknik-teknik lain;
- Menciptakan gambar dan ukiran atau goresan pada logam, kayu, atau bahan lain;
- Menciptakan kartun untuk menggambarkan orang-orang dan peristiwa, sering kali dalam bentuk karikatur;
- Memperbaiki lukisan dan benda-benda seni lainnya yang rusak, kotor dan pudar.
Lokasi
Kerja-Ketertarikan Lokasi:
103. Seni dan Komunikasi
Golongan
Jabatan: 302. Tenaga
Profesional
Tipe
Kepribadian-Artistik.
Orang model orientasi artistik ini ditandai dengan berbagai macam tugas dan
masalah yang memerlukan interpretasi atau kreasi bentuk-bentuk artistik melalui
cita rasa, perasaan dan imajinai. Orientasi artistic lebih menitikberatkan
pada ekspresi diri dan menghindari
keadaan yang bersifat intrapersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut
ketrampilan fisik.
Nilai
Pekerjaan – menyusun
dan mengembangkan karya seni yang berkaitan dengan patung, lukisan, gambar,
kartun, ukiran, dll.
Keterampilan
– Interpretasi:
merekayasa benda menjadi sebuah karya seni yang indah.
Kemampuan
- kognitif:
teknik dalam membuat karya seni. Psikomotor:
keluwesan tangan. Fisik: tidak memiliki kriteria khusus. Sensory:
penghayatan karya, presisi.
Kegiatan
Kerja Umum- Input Informasi: menyusun dan mengembangkan ide. Proses Mental: Merencanakan, mempelajari
dan mengkombinasikan. Hasil Kerja:
Menyajikan sebuah karya seni visual yang sesuai tujuan. Interaksi dengan Orang Lain: tidak membutuhkan banyak interaksi
dengan orang lain.
Kondisi
Fisik Kerja – Indoors: dalam ruang kerja.
Pengalaman
- Membutuhkan
pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau
pengalaman bidang yang sama.
Persiapan
Kerja - kurang dari
satu tahun.
Pengetahuan
– bidang keilmuan yang
sama.
Sekolah
Lanjutan – Apabila anda tertarik untuk menjadi seniman visual, anda dapat melanjutkan studi pada sekolah seni dengan mengambil konsentrasi pada seni visual, seperti seni lukis atau seni memahat.