March 9, 2017

Pelukis, Pematung, dan Ilustrator (Seniman Visual)

103.203. 302.26. Pelukis, Pematung, dan Ilustrator (Seniman Visual)

● Pendidikan: SMA dan Sarjana
● Pendapatan Perbulan: Rp >3 juta


Deskripsi: 
Seniman visual membuat dan mengeksekusi karya seni melalui patung, lukisan, gambar, menciptakan kartun, ukiran atau menggunakan teknik lain. 

Seniman Visual memiliki tugas meliputi:

  1. Menyusun dan mengembangkan ide-ide, desain dan gaya untuk lukisan, gambar dan patung; 
  2. Mengatur objek, model, dan memilih lanskap dan bentuk-bentuk visual lainnya sesuai dengan materi subject yang dipilih; 
  3. Memilih media, metode dan bahan artistik; 
  4. Menciptakan representasional atau abstrak tiga dimensi atau bentuk-bentuk relief dengan membentuk, mengukir dan bekerja dan mengkombinasikan bahan seperti, kayu, batu, tanah liat, logam, es atau kertas; 
  5. Menciptakan gambar representasional atau abstrak dan lukisan menggunakan pensil, tinta, kapur, cat minyak, warna air atau melalui penerapan teknik-teknik lain; 
  6. Menciptakan gambar dan ukiran atau goresan pada logam, kayu, atau bahan lain; 
  7. Menciptakan kartun untuk menggambarkan orang-orang dan peristiwa, sering kali dalam bentuk karikatur; 
  8. Memperbaiki lukisan dan benda-benda seni lainnya yang rusak, kotor dan pudar.
Lokasi Kerja-Ketertarikan Lokasi: 103. Seni dan Komunikasi
Golongan Jabatan: 302. Tenaga Profesional
Tipe Kepribadian-Artistik. Orang model orientasi artistik ini ditandai dengan berbagai macam tugas dan masalah yang memerlukan interpretasi atau kreasi bentuk-bentuk artistik melalui cita rasa, perasaan dan imajinai. Orientasi artistic lebih menitikberatkan pada  ekspresi diri dan menghindari keadaan yang bersifat intrapersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut ketrampilan fisik.
Nilai Pekerjaan – menyusun dan mengembangkan karya seni yang berkaitan dengan patung, lukisan, gambar, kartun, ukiran, dll.
Keterampilan – Interpretasi: merekayasa benda menjadi sebuah karya seni yang indah.
Kemampuan - kognitif: teknik dalam membuat karya seni. Psikomotor: keluwesan tangan.  Fisik: tidak memiliki kriteria khusus.  Sensory: penghayatan karya, presisi.
Kegiatan Kerja Umum- Input Informasi: menyusun dan mengembangkan ide. Proses Mental: Merencanakan, mempelajari dan mengkombinasikan. Hasil Kerja: Menyajikan sebuah karya seni visual yang sesuai tujuan. Interaksi dengan Orang Lain: tidak membutuhkan banyak interaksi dengan orang lain.
Kondisi Fisik Kerja – Indoors: dalam ruang kerja.
Pengalaman - Membutuhkan pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman bidang yang sama. 
Persiapan Kerja - kurang dari satu tahun.
Pengetahuan – bidang keilmuan yang sama.

Sekolah Lanjutan – Apabila anda tertarik untuk menjadi seniman visual, anda dapat melanjutkan studi pada sekolah seni dengan mengambil konsentrasi pada seni visual, seperti seni lukis atau seni memahat.